Sabtu, 24 Maret 2012

Penyakit Tifus Akrab dengan Mahasiswa

Tipes (tifus) adalah suatu penyakit infeksi bakterial akut yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi. Slamonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negative berbentuk tongkat yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit foodborne.
Menurut sumber, secara garis besar, tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini antara lain:
1.      Demam lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi.
2.      Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya seseorang akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas.
3.      Mual berat sampai muntah. Bakteri Salmonella typhi berkembang biak di hati dan limpa, akibatnya terjadi pembengkalan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual, dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tidak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
4.      Diare. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi (sulit buang air besar).
5.      Lemas, pusing, dan sakit perut. Demam yang tinggi menimbulkan rasa lemas, pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut.
6.      Pingsan, tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran.
Inilah penyakit yang sedang sering melanda mahasiswa, khususnya mahasiswa angkatan 10 STEI Tazkia. Tercatat dalam Februari-Maret ini saja telah ada empat orang mahasiswa yang menjadi korban penyakit ini, mereka adalah Ibnu Ariansyah (AI-A) yang sempat dirawat di Rumah Sakit PMI Bogor, Fanny Himawan (AI-B) terkena gejala tifus, Dewi Kurnia Sari (AI-A) yang terpaksa pulang ke Bekasi untuk dirawat di rumah, Vicky Ramadhan (AI-B) yang dirawat inap di Rumah Sakit Pekalongan, dan yang terakhir Bazari Azhar Azizi (IEI) yang melakukan rawat jalan di kontrakan.
Berikut ada kiat-kiat agar terhindar dari penyakit tifus, dan semoga wabah penyakit ini stop cukup sampai disini saja :
1.      Menghindari konsumsi jajanan di pinggir jalan dan jika ingin mengkonsumsi telur pastikan benar-benar matang.
2.      Meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup ( tidur 7-8 jam/sehari), olahraga teratur 3-4 kali dalam seminggu selama 1 jam.
3.      Hindari makanan yang tidak higienis.
4.      Mencuci tangan sebelum makan.
Rasulullah pernah bersabda, “Orang mukmin yang kuat, lebih baik dari orang mukmin yang lemah.” Semoga bermanfaat. Wal-Lâhu A’lamu bish-Shawâb... [Khoiron]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes