Sabtu, 11
Desember 2011
S
|
elepas menunaikan
shalat Subuh berjamaah, Departemen Agama (Depag) Badan Independen
Mahasiswa Matrikulasi (BIMM) 2011 menggelar kajian
kristologi perdana di Masjid Abdurrahman
bin Auf dengan pemateri Ardhy Surya Nugraha, salah seorang anggota kajian perbandingan
agama kota Mataram. Pada kajian perdana ini, pembicara membawakan tema Perayaan
Natal 25 Desember : “Antara Dogma & Toleransi”.
Digelarnya
kajian ini untuk menambah wawasan mahasiswa tentang masalah-masalah yang terajadi di sekitar yang masih mengundang kontroversi. Meskipun hanya
dihadiri oleh beberapa mahasiswa saja, kajian perdana ini cukup
membuat para mahasiswa yang hadir antusias.
Selain diisi materi tentang sejarah dan konspirasi dibalik perayaan natal,
peserta juga diajarkan cara membaca Alkitab agar dapat
membandingkan isinya dengan apa yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Antusiasme peserta ditunjukkan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan. Seperti bagaimana sebenarnya cara berinteraksi dengan
non-muslim, khususnya yang berkaitan dengan perayaan hari natal. Di akhir kajian,
pemateri memberikan soal post test untuk menguji pemahaman peserta kajian terhadap
materi yang telah dibawakan.
“Kajian
ini cukup menarik, karena dapat membuka wawasan kita terhadap hal-hal yang
selama ini tidak kita ketahui. Saya juga semakin yakin bahwasanya Islam adalah
agama yang rasional dan tidak hanya didasarkan pada dogma semata, melainkan mengakui
peran akal dalam kehidupan manusia.” Tutur Roby Rodliya, salah satu peserta yang ikut serta dalam kajian
perdana ini. “Saya juga berpendapat bahwasanya agama lain memang jelas sudah terkontaminasi
dengan pemikiran- pemikiran manusia, sehingga wajar saja kalau di dalamnya terdapat
pendapat yang bertentangan dengan akal manusia itu sendiri.” Tegas Roby.
0 komentar:
Posting Komentar