Jumat, 02 Desember 2011

WISUDA VII Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia


SATUNOL SENTUL CITY BOGOR - Hari Sabtu 19 November 2011 merupakan hari yang bersejarah bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia yang berjumlah 1381 mahasiswa, terutama bagi para mahasiswa angkatan VII yang tengah melaksanakan wisuda. Bertempat di Al Hambra Multifunctional Hall Andalusia Islamic Center, Sentul City, acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 pagi dan selesai pada pukul 11.30 menjelang waktu Dzuhur. Acara wisuda tersebut dihadiri oleh 89 wisudawan dan wisudawati, orang tua, wali, keluarga wisudawan, serta para tamu undangan.
Dalam rangkaian acara wisuda, Bapak Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec. selaku rektor memberikan sambutan mengengenai pentingnya peranan mahasiswa lulusan STEI Tazkia. Beliau juga menyinggung tentang krisis global yang berkelanjutan sejak tahun 2008. Berawal dari bangkrutnya Negara Yunani hingga mengglobal dan merambah kawasan Negara adidaya Amerika Serikat. Bahkan akhir-akhir ini terjadi Wall Street Occupation, yaitu dikuasainya kawasan Wall Street di Amerika Serikat oleh para pemuda, yang mana kawasan tersebut merupakan simbol dari perekonomian kapitalis dunia Barat.
Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan bahwa saat ini Indonesia masih berada pada tingkat korupsi yang sangat tinggi, yaitu 50 % dalam setiap lembaga-lembaga milik Negara. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya budaya jujur dan amanah dalam menjalankan tugas. Maka, diharapkan para wisudawan angkatan VII selepas masa studinya di STEI Tazkia, dapat berperan penting dalam membangun karakter yang memiliki value Tazkia (Tauhid, Amanah, Zero Defect & Quality, Knowledge and Competence, Innovative and Istiqomah, Achievement Through Teamwork), sehingga dapat menjadi pribadi yang Sholeh, Pandai, Kaya, dan Keren (SPK2). “Ini merupakan awal dari dunia pengabdian dan dunia sesungguhnya, hadzihi bidayatun nihayah. Kata Beliau di akhir sambutannya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pengukuhan wisudawan dan wisudawati satu persatu. Para wisudawan yang terbagi dalam tiga jurusan, yaitu Bisnis dan Manajemen Islam (BMI), Akuntansi Islam (AI), dan Ilmu Ekonomi Islam (EI), dikukuhkan oleh Rektor STEI Tazkia, dan dilanjutkan dengan ikrar wisudawan yang dipimpin oleh utusan dari wisudawan. Prosesi wisuda diselingi dengan lagu-lagu nasyid yang dilantunkan oleh tim nasyid mahasiswa STEI Tazkia yang berjumlah 12 orang.
Di penghujung acara, Deputi Kementrian Perumahan Rakyat, Bapak Sri Hartoyo, sebagai tamu undangan, menyampaikan orasi ilmiahnya kepada seluruh tamu undangan dan wisudawan. Tema yang diusung oleh beliau adalah “Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri Keuangan Syariah dalam Pembangunan Perumahan Rakyat di Indonesia”.
Usai orasi ilmiah dari Deputi Kementrian Perumahan Rakyat, Rektor STEI Tazkia memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang mendapat predikat cumlaude dan summa cumlaude kepada wisudawan dan wisudawati setiap jurusan. Dan penghargaan khusus diberikan kepada wisudawan dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi untuk setiap jurusan. IPK tertinggi dari jurusan Bisnis dan Manajemen Islam diraih oleh Dewi Arimbi Oktovi dengan IPK 3,74. Untuk jurusan Akuntansi Islam diraih oleh Aurora Nur dengan IPK 3,90. Sedangkan IPK tertinggi untuk jurusan Ilmu Ekonomi Islam, sekaligus IPK tertinggi wisuda ke-7 STEI Tazkia diraih oleh Zakiyyah Dwi Putri, dengan IPK 3,97. Dan penghargaan mahasiswa terbaik diberikan kepada Hilman Fauzi Nugraha, dari jurusan Ilmu Ekonomi Islam, dengan IPK 3,94. Dan bagi wisudawan terbaik, mendapat reward khusus dari Rektor STEI Tazkia berupa paket umroh gratis. (BAZ)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes